Fitur-Fitur yang sering digunakan di Mikrotik RB951Ui-2HnD

RouterBOARD merupakan perangkat keras yang didesain dan diproduksi oleh Mikrotik menggunakan RouterOS sebagai Sistem Operasinya.
Bahan Bahan yang diperlukan untuk melakukan penggunaan Mikrotik:
1.Kabel UTP/Jaringan yang sudah dihubungkan menggunakan konektor RJ45.
2.Mikrotik tipe yang dipakai yaitu (rb951Ui-2HnD).

Langkah-Langkah:
1.Sambungkan Kabel Mikrotik pada stopkontak lalu diikuti kabel jaringan/UTP untuk menghubungkan ke komputer atau laptop.
2.Selanjutnya masuk pada Aplikasi Winbox (64bit).
3.Lalu masuk pada Mac address lalu klik connect.

Fitur-Fitur yang akan dijelaskan:
1.Firewall
Firewall juga bisa dipakai untuk mengorganisasikan atau mengatur network mana saja yang boleh mengakses dan tidak diperbolehkan mengakses, dan juga dapat membatasi port- port mana saja yang bisa masuk dan keluar melewati Router, guna melindungi jaringan.
2.Interfaces
Menu interface merupakan gerbang trafik keluar atau masuk ke mikrotik. Secara default mikrotik hanya mengenali interface yang secar fisik memang ada. Kita dapat merubah nama interface tersebut dengan tujuan untuk memudahkan dalam mengindetifikasi fungsi.
3.Addresses
Pada menu ini kita bisa menambah/menghapus/mengedit sebuah atau lebih IP Address sesuai kebutuhan kita.
4.DHCP
Fitur ini dibagi menjadi 3 yaitu:

DHCP Client : Dimenu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP client pada perangkat dengan OS Mikrotik.
DHCP Relay : Di menu ini berfungsi untuk mengaktifkan DHCP relay
DHCP Server : Pada menu ini berfungsi untuk membuat atau mengaktifkan DHCP Server dan selain untuk mengaktifkan DHCP Server pada menu ini kita juga bisa melihat IP-IP yang telah didapatkan oleh client secara otimatis beserta network yang ada.
5.Hostpot
Pada menu ini kita bisa membuat sebuah server hotspot dan semua yang dibutuhkan yang berhubungan dengan hotspot dapat kita lakukan pada menu ini. Sangat banyak fitur-fitur yang berhubungan dengan system hotspot yang akan kita temukan pada menu ini.
6.DNS
pada menu ini berfungsi untuk mensetting DNS pada perangkat Mikrotik.
7.Identity
fungsi identity pada Mikrotik yaitu mengubah nama identitas perangkat
8.Password
fungsi dari password yaitu memberikan kata sandi pada Mikrotik agar  perangkat hanya bisa masuk untuk pemilik password 
9.Reset Configuration 
Reset Configuration berfungsi untuk menghapus semua konfigurasi yang terdapat pada routerboard mikrotik menjadi seperti settingan awal atau seperti bawaan pabrik, reset pada mikrotik umumnya di gunakan untuk membersihkan mikrotik dari berbagai macam settingan yang mungkin tersembunyi dengan tujuan agar mikrotik kembali seperti settigan awal untuk memudahkan rekonfigurasi (konfigurasiulang).
10.Bridge.
berfungsi untuk menggabungkan beberapa interface sehingga gabungan interface tersebut berada dalam satu segmen alamat IP.
11.Radius
meningkatkan keamanan jaringan, meningkatkan pengelolaan user, dan meningkatkan performa jaringan secara keseluruhan.
12.New Terminal
berfungsi sebagai console pada OS Mikrotik dalam mode CLI (Command Line Interface) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Langkah-Langkah Cara mengkonfigurasi Access Point TP-Link WA801ND

KONFIGURASI 3 VLAN MENGGUNAKAN 1 ROUTER 2 SWITCH 6 PC